Novel ini dirilis pada 2014, bagian kedua dari novel "Aku terlalu mencintaimu", yang menceritakan kisah Jumana dan Aziz.
Penulis mulai menggambarkan kisah cinta Jumana dan Abdel Aziz, tetapi kali ini dari sudut pandang Aziz, Aziz melihat hal-hal dalam perspektif maskulin timurnya, di mana Aziz selalu bertentangan dengan perilakunya dengan perasaan tercetak.